Pages

PSSI Jual 23 Ribu Tiket Untuk Uji Coba Timnas

VIVAnews - Tim nasional Indonesia senior akan menjalani laga uji coba pertama melawan juniornya, Timnas U-23 di Stadion Manahan, Solo, 18 Agustus mendatang. Dalam laga persahabatan ini, Sekjen PSSI, Tri Goestoro menuturkan panitia penyelenggara menyiapkan 23 ribu tiket pertandingan.

"23 ribu tiket yang disiapkan," ujar Tri singkat, Senin 15 Agustus 2011. Jumlah ini dinilai sudah cukup mengingat kapasitas Stadion Manahan yang hanya 24 ribu kursi. Sementara itu, harga tiket masuk stadion pada pertandingan tersebut akan dibagi dalam sejumlah kategori.

Tim Nasional INDONESIA Bangkitlah..!!!

Timnas perlu dukungan seganap rakyat Indonesia untuk dapat melaju kebabak berikutnya setelah dalam pengundian grup Indonesia berada dalam Grup neraka yang terdiri dari IRAN,QATAR,BAHRAIN dan INDONESIA..namun sekecil apapun peluang yang ada..tetaplah dapat menjadikan kampiun..


Sekarang kesempatan itu ada untuk berbuat lebih baik dan untuk martabat bangsa, menurut saya saat ini adalah peran pemerintah sangat diperlukan sebesar2nya untuk menunjang Sepakbola Indonesia menuju pentas dunia..saat ini Pentas Dunia sedang berlangsung dan negara kita INDONESIA sedang menampilkan performance. dalam performancenya Tim nasional Indonesia di Kandang, di Stadion Kebanggaan rakyat Indonesia yaitu Stadion Gelora Bung Karno benar-benar membuat merinding tim lawan dan seluruh lapisan masyarakat yang baik hadir didalam stadion maupun yang menyaksikan siaran televisi di rumah mendengar gelora semangat pendukung Tim Nasional, dalam hati sanubari para pendukung Tim Nas Indonesia stadion GBK adalah tempat ibadah kami dan kami senantiasa selalu tidak akan henti-henti memberikan sorakan dan teriakan semangat yang menggelora serta nyanyian pembangkit untuk para prajurit tim nasional Indonesia.kami sudah membuktikan loyalitas kami dengan datang ke stadion,membeli tiket, dan memberikan semangat.

Umar Patek Diyakini Tahu Rencana Terorisme Dunia

Jakarta - Pemulangan Umar Patek dari Pakistan ke Indonesia merupakan kesempatan emas bagi pemerintah Indonesia untuk mendapat informasi tentang jaringan teroris internasional. Pelaku Bom Bali I itu hendaknya 'dikorek' dulu sebalum dihukum.

"Asal mampu mengoreknya Umar Patek merupakan sumber informasi yang sangat berharga, dia pasti tahu jaringan-jaringan teroris di dunia, kemampuan mereka, pelatihan, rekrutmen dan rencana-rencana operasinya," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, lewat pernyataan tertulis kepada detikcom, Jumat (12/8/2011).

Karenanya, kata Hasanuddin, Umar Patek harus dimanfaatkan dulu secara optimal oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

"Tapi sebaliknya aparat juga harus lebih waspada terhadap serangan balas teroris karena tertangkapnya Umar Patek," ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Umar Patek tiba di Indonesia hari ini melalui Bandara Halim Perdanakusumah pukul 07.00 WIB. Umar langsung digelandang ke Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Patek adalah buronan internasional terkait aksi teroris. Ia diduga terkait Bom Bali I dan bom gereja Natal. Di Indonesia, Umar tidak akan dijerat dengan UU Terorisme karena UU itu tidak berlaku surut. Dia akan dijerat dengan KUHP.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/08/12/091110/1702074/10/umar-patek-diyakini-tahu-rencana-terorisme-dunia