Gayus Tambunan, terpidana kasus mafia hukum dan mafia pajak, hadir di Panja Pemberantasan Mafia Hukum dan Mafia Pajak. Ia dimintai keterangan seputar modus-modus mafia pajak di Dirjen Pajak dan bagaimana ia bisa sempat keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob beberapa waktu lalu. Kehadiran Gayus didampingi oleh Penasehat Hukumnya Hotma Sitompul.
Para anggota Panja sempat berdebat seputar kehadiran Hotma yang bertindak sebagai pengacara Gayus. Pasalnya, biasanya, orang yang diperiksa di Panja jarang didampingi oleh advokat. Namun, akhirnya, para anggota Panja sepakat membolehkan kehadiran Hotma.
“Saya rasa tidak masalah bila Saudara Gayus didampingi oleh tim pengacaranya,” ujar Anggota Panja dari Partai Hanura Syarifuddin Sudding, Rabu (20/7).
Gayus membeberkan enam modus yang kerap dilakukan oleh mafia pajak. Yakni, di antaranya, adanya negosiasi di tingkat pemeriksaan pajak dengan wajib pajak dan negosiasi di tingkat penyidikan pajak. “Saya sudah sampaikan enam modus ini dalam pledoi saya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Selain itu, Gayus juga menuturkan bahwa ia pernah keluar dari Rutan Mako Brimob karena memang kondisinya sangat memungkinkan. Di sana, lanjutnya, pengawasan terhadap tahanan korupsi lebih longgar dibanding tahanan terorisme. “Lagipula, saya bisa keluar karena saya mengikuti senior-senior saya di sana yang dengan mudah keluar masuk,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment